Minggu, 09 Januari 2011

Kemanakah Dikau Wahai Nyamuk Pers? (1)



Jutaan orang tumplek blek di Mekkah, selama Musim Haji. Mestinya nih, ratusan jurnalis dari beragam penjuru dunia juga nangkring di tanah suci. Anehnya, sampai hari2 terakhir gw di Mekkah, tidak sekalipun gw ketemu ama makhluk berjudul wartawan di sono. Pun, tak kujumpai media center atawa press room di sekujur bodi Masjidil Haram.

Nnaah... ketika gw tengah sa'i di antara safa-marwah, ada seorang bapak2 yang rasanya gw kenal dan familiar banget yak... sapa ya....
"Ya Allah... Pak Tofan ya?"
"Nurul yaa?"

Hwaaaa... kita beneran kaget sekaget2nya. Pak Tofan --nama lengkap doi: Tofan Mahdi-- adalah (mantan) Redaktur senior di Jawa Pos. Gw kenal dia manakala gw masih mengais rupiah di perusahaan raksasa yg ber-head quarter di Sby. Sekarang, Pak Tofan menjadi profesional di Astra Jakarta (*slrppp! Pengeeeennnn....) Sementara gw, ketika ketemu beliau di Arab, masih berstatus sbg amil zakat LMI yang udah anacang2 buat resign :-)

Kami sempat ngobrol sekejap. Dan poto2an (*yang ini is a must!*)

Eniwei, walopun gak ketemu wartawan tulen, at least, gw ketemu (mantan) wartawan hebat lahh, heheheh....

Dan, ternyata Tuhan kabulkan obsesi-ambisi gw buat ketemu jurnalis (beneran) di Madinah. Jadi, waktu itu, dengan berbekal cacing2 di perut yang meronta2 minta upeti, gw bersama beberapa bolo plek menyusuri jalan di sekitaran Masjid Nabawi. Destinasi kami? AL-BAIK fried chicken yang berjarak sekitar 2 kilo-an lah. (*jamaah haji mental kuliner membara*)

Setelah nyangking ayam goreng yummy, gw ngeliat dua gelintir manusia yang dari tampangnya nih, Indonesia bangedd... Tapi, kalo dari kostumnya siih, bukan jamaah haji biasa, alias petugas haji, yang kemungkinan besar mahasiswa dari Mesir atau dari Arab.

Dasar iseng, gw sapa mereka, "Assalamualaikum..."
Dan, mas2 ini juga gak kalah iseng, "Waalaikumsalam... jamaah dari mana?"

"Dari Surabaya mas...Mas2 ini petugas dari Mesir ya?"
"Bukan, saya wartawan... saya Takbir dari TVOne dan ini temen saya dari MNCTV.."

Oucchhhhhh!!! WARTAWAN, sodara-sodara!! WARTAWAN!!! *jingkrak2 pakai pom-pom*

Sumpah, gw ngerasa hepiiiii bangettt... lebih hepi ketimbang menang undian satu milyar *yeah, soalnya blom pernah menang undian segitu seehh*

Sedetik kemudian, rasa lapar yang tadi melilit perut hengkang entah ke mana. Yang ada, kita sibuk ngobrol sana-sini, soal haji, Masjidil Haram, Nabawi, dll-nya...

Aiiiihhh... ketemu wartawan kok ya seperti ketemu pacar lama...
Bwahahahahaha.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar